KunciJawabannya adalah: B. ketka magnet keluar masuk kumparan. Dilansir dari Ensiklopedia, Perhatikan gambar berikut! Yang dapat menimbulkan ggl induksi adalahperhatikan gambar berikut! yang dapat menimbulkan ggl induksi adalah ketka magnet keluar masuk kumparan. Penjelasan Table of Contents Barang bawaan Elektrik Kaidah Takhlik Benda Bermuatan Listrik Kaidah Penggosokan Konduksi Induksi Transendental Soal dan Pembahasan Contoh 1 – Pertanyaan Membaca Diversifikasi Muatan Benda Contoh 2 – Soal Cara Memuat Benda Bermuatan Elektrik Beban Listrik Atom merupakan suatu bawah materi yang terdiri atas inti atom yang dikelilingi oleh elektron. Inti atom terdiri atas proton bermuatan riil dan neutron bermuatan netral. Elektron nan mengerubuti atom bermuatan negatif -. Setrum statis yang memuat bagasi postif dan negatif menepati sifat-sifat beban listrik. Sifat-sifat muatan setrum dapat dilihat pada daftar berikut. Sifat muatan listrik Elemen bermuatan positif kalau kuantitas elektron total proton. Dua buah benda bermuatan bisa memungkinkan terjadi interaksi. Hubungan interaksi tersebut merupakan tarik menganjur ataupun tolak menunda. Di mana, muatan yang sepersaudaraan sorong-menunda dan barang bawaan yang berlainan jenis akan tarik-menarik. Selain interaksi sirkulasi setrum nan menunjukkan hubungan tarik menghela dan sorong menolak, muatan setrum juga dapat mengalami sebuah persebaran. Aliran pada muatan listrik positif berbeda dengan aliran muatan listrik merusak. Pelajari selanjutnya tentang aliran muatan listrik pada ulasan di asal. Arah aliran bahara listrik statis bisa meliputi aliran muatan listrik positif dan negatif, Pada arus muatan listrik positif, barang bawaan mengalir berusul titik berpotensial yang makin tinggi ke bintik berpotensial yang lebih rendah. Sedangkan pada perputaran muatan listrik subversif beban mengalir dari titik berpotensial sedikit ke titik berpotensial tinggi. arah aliran proton pada listrik statis sisi sirkuit elektoron pada listrik statis Baca Juga 3 Cara Membuat Magnet Tentatif Source InduksiElektromagnetik 285 Alat-alat yang digunakan Faraday dalam percobaannya adalah gulungan kawat atau kumparan yang ujung-ujungnya dihubungkan dengan galvanometer. Jarum galvanometer mula-mula pada posisi nol. Kalian pasti sudah mengetahui, bahwa galvanometer adalah sebuah alat untuk menunjukkan ada atau tidaknya arus listrik di dalam PembahasanMuatan yang sejenis akan tolak-menolak sedangkan muatan yang tidak sejenis akan tarik-menarik. Bola bermuatan positif , jika didekatkan dengan batang netral, maka sisi batang yang dekat dengan bola akan menjadi bermuatan negatif. Sebaliknyasisi batang yang jauh dari bola akan bermuatan positif. Gambar yang sesuai adalah yang B. Jadi jawaban yang tepat adalah yang sejenis akan tolak-menolak sedangkan muatan yang tidak sejenis akan tarik-menarik. Bola bermuatan positif , jika didekatkan dengan batang netral, maka sisi batang yang dekat dengan bola akan menjadi bermuatan negatif. Sebaliknya sisi batang yang jauh dari bola akan bermuatan positif. Gambar yang sesuai adalah yang B. Jadi jawaban yang tepat adalah B.
D gosokan, induksi, elektrogmanetik. 25. Berikut yang termasuk kelemahan rangkaian paralel adalah . A. nyala lampu sama terang B. boros kabel C. jika lampu satu mati, lampu lain masih menyala D. nyala lampu tidak sama terang 26. Perhatikan rangkaian listrik berikut ini! Berdasarkan rangkaian listrik di atas, maka yang akan terjadi adalah.
BerandaPada kawat berarus listrik berikut tanda ⊙ menyata...PertanyaanPada kawat berarus listrik berikut tanda ⊙ menyatakan induksi magnetik keluar tegak lurus bidang kertas, maka gambar yang benar adalah ..... Kode B/C/G/O/P UN 2014Pada kawat berarus listrik berikut tanda menyatakan induksi magnetik keluar tegak lurus bidang kertas, maka gambar yang benar adalah ..... Kode B/C/G/O/P UN 2014 FAF. AfriantoMaster TeacherMahasiswa/Alumni Institut Teknologi BandungJawabanjawaban yang tepat adalah yang tepat adalah arah medan magnet dapat dilakukan dengan menggunakan aturanputarantangan kanan arus Berdasarkan aturan tangan kanan di atas maka gambar yang benar adalah gambar C. Jadi, jawaban yang tepat adalah arah medan magnet dapat dilakukan dengan menggunakan aturanputaran tangan kanan arus Berdasarkan aturan tangan kanan di atas maka gambar yang benar adalah gambar C. Jadi, jawaban yang tepat adalah C. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!10rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!NANajima Ammani Pembahasan lengkap banget Ini yang aku cari! Mudah dimengerti Bantu banget Makasih ❤️©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia
AlatUkur Listrik. Pengertian alat ukur listrik adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur nilai besaran-besaran listrik yang mengalir seperti hambatan listrik ( R ), Kuat Arus Listrik ( I ), Beda Potensial Listrik ( V ), Daya Listrik ( P ), dan sebagainya. Pada dasarnya ada 2 jenis utama alat ukur listrik yang ditinjau dari tampilan hasil Induksi Elektromagnetik Pengertian, Penerapan, dan Rumus Beserta Contoh Soalnya Secara Lengkap – Tahukah anda apa yang dimaksud dengan Induksi Elektromagnetik ??? Jika anda belum mengetahuinya anda tepat sekali mengunjungi Karena pada kesempatan kali ini akan membahas tentang pengertian Induksi Elektromagnetik, penerapan Induksi Elektromagnetik, dan rumus Induksi Elektromagnetik beserta contoh soalnya secara lengkap. Oleh karena itu marilah simak ulasan yang ada dibawah berikut ini. Pengertian Induksi Elektromagnetik Induksi Elektromagnetik adalah peristiwa timbulnya arus listrik akibat adanya perubahan fluks magnetic. Fluks magnetic adalah banyaknya garis gaya magnet yang menembus suatu bidang. Seorang ilmuwan dari Jerman yang bernama Michael Faraday memiliki gagasan bahwa medan magnet dapat menghasilkan arus listrik. Pada tahun 1821 Michael Faraday membuktikan bahwa perubahan medan magnet dapat menimbulkan arus listrik. Galvanometer merupakan alat yang dapat digunakan untuk mengetahui ada tidaknya arus listrik yang mengalir. Gaya gerak listrik yang timbul akibat adanya perubahan jumlah garis-garis gaya magnet disebut GGL induksi, sedangkan arus yang mengalir dinamakan arus induksi dan peristiwanya disebut induksi elektromagnetik. Faktor yang mempengaruhi besar GGL induksi yaitu 1 Kecepatan perubahan medan magnet, Semakin cepat perubahan medan magnet, maka GGL induksi yang timbul semakin besar. 2 Banyaknya lilitan, Semakin banyak lilitannya, maka GGL induksi yang timbul juga semakin besar. 3 Kekuatan magnet, Semakin kuat gejala kemagnetannya, maka GGL induksi yang timbul juga semakin besar. Proses Terjadinya Induksi Elektromagnetik Induksi elektromagnetik adalah gejala timbulnya gaya gerak listrik di dalam suatu kumparan/konduktor bila terdapat perubahan fluks magnetik pada konduktor tersebut atau bila konduktor bergerak relatif melintasi medan magnetik. Gambar 1. Ilustrasi Percobaan Faraday Ketika kutub utara magnet digerakkan memasuki kumparan, jarum galvanometer menyimpang ke salah satu arah misalnya ke kanan. Jarum galvanometer segera kembali menunjuk ke nol tidak menyimpang ketika magnet tersebut didiamkan sejenak di dalam kumparan. Ketika magnet batang dikeluarkan, maka jarum galvanometer akan menyimpang dengan arah yang berlawanan misalnya ke kiri. Jarum galvanometer menyimpang disebabkan adanya arus yang mengalir dalam kumparan. Arus listrik timbul karena pada ujung-ujung kumparan timbul beda potensial ketika magnet batang digerakkan masuk atau keluar dari kumparan. Beda potensial yang timbul ini disebut Gaya Gerak Listrik Induksi ggl induksi. Ketika magnet batang digerakkan masuk, terjadi penambahan jumlah garis gaya magnetik yang memotong kumparan galvanometer menyimpang atau ada arus yang mengalir. Ketika batang magnet diam sejenak maka jarum galvanometer kembali ke nol tidak ada arus yang mengalir. Ketika batang magnet dikeluarkan terjadi pengurangan jumlah garis gaya magnetik yang memtong kumparan galvanometer menyimpang dengan arah berlawanan. Jadi, akibat perubahan jumlah garis gaya magnetik yang memotong kumparan, maka pada kedua ujung kumparan timbul beda potensial atau ggl induksi. Arus listrik yang disebabkan oleh perubahan jumlah garis gaya magnetik yang memotong kumparan disebut arus induksi. Faktor-Faktor yang Menentukan Besar GGL. Besarnya ggl induksi tergantung pada tiga faktor, yaitu ; banyaknya lilitan kumparan kecepatan keluar-masuk magnet dari dan keluar kumparan kuat magnet batang yang digunakan Penerapan Induksi Elektromagnetik Penerapan GGL Induksi dalam kehidupan sehari-hari Pada induksi elektromagnetik terjadi perubahan bentuk energi gerak menjadi energi listrik. Induksi elektromagnetik digunakan pada pembangkit energi listrik. Pembangkit energi listrik yang menerapkan induksi elektromagnetik adalah generator dan dinamo. Di dalam generator dan dinamo terdapat kumparan dan magnet. Kumparan atau magnet yang berputar menyebabkan terjadinya perubahan jumlah garis-garis gaya magnet dalam kumparan. Perubahan tersebut menyebabkan terjadinya GGL induksi pada kumparan. Energi mekanik yang diberikan generator dan dinamo diubah ke dalam bentuk energi gerak rotasi. Hal itu menyebabkan GGL induksi dihasilkan secara terus-menerus dengan pola yang berulang secara periodic. Generator listrik Generator adalah alat untuk mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Generator ada dua jenis yaitu generator arus searah DC atau dynamo dan generator arus bolak-balik AC atau alternator. Generator bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik yaitu dengan memutar suatu kumparan dalam medan magnet sehingga timbul GGL induksi. Gambar 9. Generator AC Jika kumparan dengan N buah lilitan diputar dengan kecepatan sudut w, maka GGL induksi yang dihasilkan oleh generator adalah ε = GGL induksi akan maksimum jika θ = 90o atau sin θ = 1 , sehingga ε max = , sehingga persamaan di atas dapat ditulis menjadi ε = ε max sin θ ε = GGL induksi Volt; εmax= GGL induksi maksimum volt N = jumlah lilitan kumparan; B = induksi magnet T; A=luas bidang kumparan m2 = kecepatan sudut kumparan rad/s; t = waktu s; θ = = sudut o Transformator Transformator atau trafo merupakan alat untuk mengubah memperbesar atau memperkecil tegangan AC berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik yaitu memindahkan energi listrik secara induksi melalui kumparan primer ke kumparan skunder. Trafo menimbulkan GGL pada kumparan skunder karena medan magnet yang berubah-ubah akibat aliran arus listrik bolak-balik pada kumparan primer yang diinduksikan oleh besi lunak ke dalam kumparan skunder. Gambar 10. Transformator step down Trafo ada dua jenis, yaitu trafo step-up dan step-down. Trafo step-up berfungsi untuk menaikkan tegangan AC sumber, jumlah lilitan kumparan skunder lebih banyak dibandingkan jumlah lilitan primer. Trafo step-down berfungsi untuk menurunkan tegangan AC sumber, jumlah lilitan skundernya lebih sedikit. Np = tegangan primer; Ns = tegangan skunder Pp = daya primer Watt; Ps = daya skunder Watt Ip = kuat arus primer A; Is = kuat arus skunder A Macam-Macam Transformator Apabila tegangan terminal output lebih besar daripada tegangan yang diubah, trafo yang digunakan berfungsi sebagai penaik tegangan. Sebaliknya apabila tegangan terminal output lebih kecil daripada tegangan yang diubah, trafo yang digunakan berfungsi sebagai penurun tegangan. Dengan demikian, transformator trafo dibedakan menjadi dua, yaitu trafo step up dan trafo step down. Trafo step up adalah transformator yang berfungsi untuk menaikkan tegangan AC. Trafo ini memiliki ciri-ciri jumlah lilitan primer lebih sedikit daripada jumlah lilitan sekunder, tegangan primer lebih kecil daripada tegangan sekunder, kuat arus primer lebih besar daripada kuat arus sekunder. Trafo step down adalah transformator yang berfungsi untuk menurunkan tegangan AC. Trafo ini memiliki ciri-ciri jumlah lilitan primer lebih banyak daripada jumlah lilitan sekunder, tegangan primer lebih besar daripada tegangan sekunder, kuat arus primer lebih kecil daripada kuat arus sekunder. Transformator Ideal Besar tegangan dan kuat arus pada trafo bergantung banyaknya lilitan. Besar tegangan sebanding dengan jumlah lilitan. Makin banyak jumlah lilitan tegangan yang dihasilkan makin besar. Hal ini berlaku untuk lilitan primer dan sekunder. Hubungan antara jumlah lilitan primer dan sekunder dengan tegangan primer dan tegangan sekunder dirumuskan rms12. Trafo dikatakan ideal jika tidak ada energi yang hilang menjadi kalor, yaitu ketika jumlah energi yang masuk pada kumparan primer sama dengan jumlah energi yang keluar pada kumparan sekunder. Hubungan antara tegangan dengan kuat arus pada kumparan primer dan sekunder dirumuskan rms2Jika kedua ruas dibagi dengan t, diperoleh rumus rms3Dalam hal ini faktor V × I adalah daya P transformator. Berdasarkan rumus-rumus di atas, hubungan antara jumlah lilitan primer dan sekunder dengan kuat arus primer dan sekunder dapat dirumuskan sebagai rms4 Dengan demikian untuk transformator ideal akan berlaku persamaan berikut. rms5 Dengan Vp = tegangan primer tegangan input = Vi dengan satuan volt V Vs = tegangan sekunder tegangan output = Vo dengan satuan volt V Np = jumlah lilitan primer Ns = jumlah lilitan sekunder Ip = kuat arus primer kuat arus input = Ii dengan satuan ampere A Is = kuat arus sekunder kuat arus output = Io dengan satuan ampere A Efisiensi Transformator Di bagian sebelumnya kamu sudah mempelajari transformator atau trafo yang ideal. Namun, pada kenyataannya trafo tidak pernah ideal. Jika trafo digunakan, selalu timbul energi kalor. Dengan demikian, energi listrik yang masuk pada kumparan primer selalu lebih besar daripada energi yang keluar pada kumparan sekunder. Akibatnya, daya primer lebih besar daripada daya sekunder. Berkurangnya daya dan energi listrik pada sebuah trafo ditentukan oleh besarnya efisiensi trafo. Perbandingan antara daya sekunder dengan daya primer atau hasil bagi antara energi sekunder dengan energi primer yang dinyatakan dengan persen disebut efisiensi trafo. Efisiensi trafo dinyatakan dengan η. Induktor Dalam elektronika, Induktor adalah salah satu komponen yang cara kerjanya berdasarkan induksi magnet. Induktor biasa disebut juga spul dibuat dari bahan kawat beremail tipis. Induktor dibuat dari bahan tembaga, diberi simbol L dan satuannya Henry disingkat H. Fungsi pokok induktor adalah untuk menimbulkan medan magnet. Induktor berupa kawat yang digulung sehingga menjadi kumparan. Kemampuan induktor untuk menimbulkan medan magnet disebut konduktansi. Satuan induktansi adalah henry H atau milihenry mH. Untuk memperbesar induktansi, didalam kumparan disisipkan bahan sebagai inti. Induktor yang berinti dari bahan besi disebut elektromagnet. Induktor memiliki sifat menahan arus AC dan konduktif terhadap arus DC. Macam-Macam Induktor Macam-macam induktor menurut bahan pembuat intinya dapat dibagi 4 yaitu Simbol Induktor Kegunaan Induktor dalam sistem elektronik Induktor dalam rangkaian listrik atau elektronika dapat diaplikasikan kedalam rangkaian Induktor berfungsi sebagai tempat terjadinya gaya magnet. pelipat tegangan. pembangkit getaran. Berdasarkan kegunaannya Induktor bekerja pada frekuensi tinggi pada spul antena dan osilator. frekuensi menengah pada spul MF. frekuensi rendah pada trafo input, trafo output, spul speaker, trafo tenaga, spul relay dan spul penyaring. Terjadinya Medan Magnet Induktansi Searah Bila kita mengalirkan arus listrik melalui kabel, terjadilah garis-garis gaya magnet. Bila kita mengalirkan arus melalui spul atau coil kumparan yang dibuat dari kabel yang digulung, akan terjadi garis-garis gaya dalam arah sama yang membangkitkan medan magnet. Kekuatan medan magnet sama dengan jumlah garis-garis gaya magnet, dan berbanding lurus dengan hasil kali dari jumlah gulungan dalam kumparan dan arus listrik yang melalui kumparan tersebut. Induktor terhubung sumber tegangan DC Induktansi Bolak-balik Bila dua kumparan ditempatkan berdekatan satu sama lain dan salah satu kumparan L1 diberi arus listrik AC, pada L1 akan terjadi fluks magnet. Fluk magnet ini akan melalui kumparan kedua L2 dan akan membangkitkan emf elektro motorive force pada kumparan L2. Efek seperti ini disebut induksi timbal balik mutual induction. Hal seperti ini biasanya kita jumpai pada transformator daya. Induktor terhubung sumber tegangan AC Perlawanan yang diberikan kumparan tersebut dinamakan reaktansi induktif. Reaktansi Induktif ini diberi simbol XL dalam satuan Ohm. XL = 2πfL Keterangan π = F = frekwensi arus bolak-balik Hz L = Induktansi Henry ∞ = kecepatan sudut 2πfL XL = reaktansi induktif Pengisian Induktor Bila kita mengalirkan arus listrik I, maka terjadilah garis-garis gaya magnet. Bila kita mengalirkan arus melalui spul atau coil kumparan yang dibuat dari kabel yang digulung,a akan terjadi garis-garis gaya dalam arah sama membangkitkan medan magnet. Kekuatan medan magnet sama dengan jumlah garis-garis gaya magnet dan berbanding lurus dengan hasil kali dari jumlah gulungan dalam kumparan dan arus listrik yang melalui kumparan tersebut. Contoh rangkaian Rangkaian Pengisian Induktasi dengan tegangan DC Bila arus bolak–balik mengalir pada induktor, maka akan timbul gaya gerak listrik ggl induksi Hal ini berarti antara arus dan tegangan berbeda fase sebesar Л / 2 = 900 dan arus tertinggal lag dari tegangan sebesar 900. 2Лf merupakan perlawanan terhadap aliran arus. Rangkaian Pengisian Induktasi dengan tegangan AC Pengosongan Induktor Bila arus listrik l sudah memenuhi lilitan , maka terjadilah arus akan bergerak berlawanan arah dengan proses pengisian sehingga pembangkitan medan magnet dengan garis gaya magnet yang sama akan menjalankan fungsi dari lilitan tersebut makin tinggi nilai L induktansi yang dihasilkan maka makin lama proses pengosongannya. Rangkaian Pengosongan Induktasi Menghitung Impedansi Induktor Setelah diperoleh nilai XL maka Impedansi dapat di hitung Z disebut impedansi Seri dengan satuan ohm. Rumus Induksi Elektromagnetik 1. Fluks Magnetik Fluks magnet diartikan sebagai perkalian antara medan magnet B baca medan magnet dengan luas bidang A yang letakknya tegak lurus dengan induksi magnetnya. Secara matematis rumus fluks adalah Φ = BA Faktanya, induksi magnet B tidak selalu tegak lurus pada bidang, bisa membentuk sudut tertentu. Misalkan ada sebuah induksi medan magnet yang membentuk sudut teta dengan garis normal maka besarnya fluks magnet yang dihasilkan adalah Φ = BA cos θ Φ = Fluks magnet B = induksi magnet A = luas bidang θ = sudut antara arah induksi magnet B dengan arah garis normal bidang Hukum Faraday Hasil percobaan yang dilakukan faraday menghasilkan sebuah hukum yang berbunyi Bila jumlah fluks magnet yang memasuki suatu kumparan berubah, maka pada ujung-ujung kumparan timbul gaya gerak listrik induksi ggl induksi Besarnya gaya gerak listrik induksi bergantung pada laju perubahan fluks dan banyaknya lilitan. Secara matematis ggl yang dihasilkan dapat ditentukan dengan menggunakan rumus ε = -N ΔΦ/Δt tanda negatif menunjukkan arah induksi dengan ε = ggl induksi volt N = jumlah lilitan ΔΦ/Δt = laju perubahan fluks magnet dari rumus di atas, untuk menimbulkan perubahan fluks magnet agar menghasilkan ggl induksi dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain memperbesar perubahan induksi magnet B memperkecil luas bindang A yang ditembus oleh medan magnet. memperkecil sudut 2. Hukum Lenz Hukum Lenz berbunyi “arus induksi akan muncul di dalam arah yang sedemikian rupa sehingga arah induksi menentang perubahan yang dihasilkan. Dengan kata lain, arah arus induksi yang terjadi dalam suatu penghantar menimbulkan medan magnet yang menentang penyebab perubahan medan magnet tersebut”. Perhatikan gambar di bawah ini Berdasarkan gambar di atas, arah v merupakan arah dari penyebab perubahan arah gaya lorentz FL akan selalu berlawanan dengan arah v dengan menggunakan aturan tangan kanan, maka diperoleh arah I dari P ke Q Rumus Hukum Lenz ε = B. l v GGL Induksi Diri Hukum Henry Apapbila arus yang mengalir pada suatu penghantar berubah setiap waktu maka pada penghantar tersebut kan terjai ggl induksi diri dan oleh Josep Henry dirumuskan sebagai ε = -L dI/dt dengan ε = ggl induksi diri volt L = induktansi diri dI/dt = besarnya perubahan arus tiap satuan waktu A/s Induksi diri L adalah ggl yang terjadi dalam suatu penghantar dan terterjadi perubahan kuat arus 1 A setiap detiknya. Besarnya induksi diri pada sebuah penghantar dirumuskan L = NΦ/I dengan L = induktansi diri N = jumlah lilitan kumparan Φ = fluks magnet Wb I = kuat arus Faktor Penyebab Timbulnya Gaya Gerak Listrik Induksi Penyebab utama timbulnya ggl induksi adalah terjadinya perubahan fluks magnetik yang dilingkupi oleh suatu loop kawat. Besarnya fluks magnetik telah dinyatakan pada persamaan 1. Dengan demikian, ada tiga faktor penyebab timbulnya ggl pada suatu kumparan, yaitu Gaya Gerak Listrik Akibat Perluasan Kumparan dalam Medan Elektromagnetik Gambar 5. Perluasan Kumparan dalam Medan Elektromagnetik Kita asumsikan medan B tegak lurus terhadap permukaan yang dibatasi sebuah konduktor berbentuk U. Sebuah konduktor lain yang dapat bergerak dengan kecepatan v dipasang pada konduktor U. Dalam waktu Δt konduktor yang bergerak tersebut menempuh jarak Δx = Sehingga, luas bidang kumparan bertambah sebesar ΔA = l . Δx = l .v .Δt Berdasarkan Hukum Faraday, akan timbul ggl induksi yang besarnya dinyatakan dalam persamaan ε = B . l . v Gaya Gerak Listrik Induksi Akibat Perubahan Orientasi Sudut Kumparan θ Terhadap Medan Elektromagnetik Gambar 6. Perubahan Orientasi Sudut Kumparan θ Terhadap Medan Elektromagnetik Perubahan sudut antara induksi magnetik B dan arah bidang normal dapat menyebabkan timbulnya ggl induksi, yang besarnya dapat ditentukan melalui persamaan 4. Karena nilai B dan A konstan, maka akan diperoleh Keterangan ε = ggl induksi volt N = jumlah lilitan B = induksi magnet Wb/m2 A = luas kumparan m2 = kecepatan sudut rad/s Gaya Gerak Listrik Induksi Akibat Perubahan Induksi Magnetik Perubahan induksi magnetik juga dapat menimbulkan ggl induksi pada luasan bidang kumparan yang konstan, yang dinyatakan sebagai berikut Gambar 7. GGL Induksi Akibat perubahan Induksi Magnetik Induktansi Gambar 8. Induktansi Diri Kumparan yang dirangkai paralel dengan lampu neon dihubungkan sumber tegangan baterai. Pada saat saklar ditutup lampu tidak menyala karena arus akan ke kumparan, sehingga sedikit sekali atau hampir tidak ada arus yang lewat pada lampu neon. Adanya arus yang melalui kumparan inilah yang menimbulkan medan magnetik di sekitar kumparan. Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan, ternyata bahwa pada saat arus diputus dengan membuka saklar, lampu menyala sesaat kemudian meredup dan padam. Saat saklar dibuka, arus pada kumparan hilang mendadak sehingga terjadi perubahan fluks magnetik di sekitarnya yaitu dari ada menjadi tidak ada. Jadi timbul yang menunjukkan adanya GG induksi dalam kumparan itu sendiri dan menyalakan lampu neon. GGL yang timbul disebut GGL induksi diri kumparan karena ditimbulkan oleh kumparan itu sendiri. “Besarnya GGL induksi diri sebanding dengan laju perubahan kuat arus terhadap waktu”. Dirumuskan sebagai berikut E = – L L = Induksi diri, satuannya Henry E = GGL induksi, satuannya Volt = laju perubaha kuat arus, satuannya ampere/detik Tanda negatif menunjukan bahwa GGL induksi yang timbul adalah melawan GGL penyebabnya Hukum Lenz. Karena perubahan kuat arus dalam kumparan berarti juga perubahan fluks magnetik dalam kumparan, maka Hukum faraday E = – N dapat dijadikan – L = – N = L di = N dϕ atau L i = Nϕ Maka L = Induktasi diri suatu penghatar sebesar 1 Henry didefinisikan sebagai perubahan kuat arus 1 ampere setiap detik secara beraturan yang menyebabkan timbulnya GGL induksi diri sebesar 1 Volt. Bila kumparan berupa solenoid atau tiroid, maka induktasi dirinya dapat ditentukan sebagai berikut Induktasi magnetik dipusat solenoid B = μo n i = μo Sedangkan ϕ = B A = μo Karena L = = , maka L = L = Induktasi diri solenoid atau toroid μo = Permeabilitas ruang hampa N = Jumlah lilitan A = Luas penampang solenoid atau toroid ? = Panjang solenoid atau toroid Energi yang tersimpan dalam induktor Telah kita ketahui bahwa daya yang dihasilkan oleh pengantar yang dilalui arus i adalah P = E i , dalam hal ini E = L ; P = L i sedangkan P = , maka = L i ; dW = L i di Untuk memperoleh usaha/energi yang ada dalam induktor selama arus diubah dari nol sampai 1 maka = L W = L L i2 Contoh Soal Induksi Elektromagnetik 1. Sebuah kumparan dengan jumlah lilitan 100 dalam waktu 0,01 detik menimbulkan perubhan fluks magnet sebesar 10-4 Wb, berapat ggl induksi yang timbul pada ujung-ujung kumparan tersebut? a. 1 Volt c. 50 Volt E. 300 Volt b. 5 Volt d. 7,5 Volt Pembahasan Diketahui N = 100 lilitan dΦ /dt = 10-4 Wb/ 0,01 s = 10-2 Wb/s ε = -N dΦ/dt ε = – 100 10-2 ε = -1 volt tanda negatif hanya menunjukkan arah arus induksi Jadi total ggl induksi elektromagnet yang dihasilkan di ujung-ujung kumparan tersebut 1 Volt Kesimpulan Timbulnya gaya listrik GGL pada kumparan hanya apabila terjadi perubahan jumlah garis-garis gaya magnet. Gaya gerak listrik yang timbul akibat adanya perubahan jumlah garis-garis gaya magnet disebut GGL induksi, sedangkan arus yang mengalir dinamakan arus induksi dan peristiwanya disebut induksi elektromagnetik. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi besar GGL induksi yaitu Kecepatan perubahan medan magnet. Semakin cepat perubahan medan magnet, maka GGL induksi yang timbul semakin besar. Banyaknya lilitan Semakin banyak lilitannya, maka GGL induksi yang timbul juga semakin besar. Kekuatan magnet Semakin kuat gelaja kemagnetannya, maka GGL induksi yang timbul juga semakin besar. Konsep induksi elektromagnetik dapat diterapkan dalam produk teknologi seperti; Generator adalah alat yang dapat merubah energi gerak menjadi energi listrik. Prinsip yang digunakan adalah perubahan sudut berdasarkan hukum Faraday sehingga terjadi perubahan fluks magnetik. Transformator atau trafo merupakan alat untuk mengubah memperbesar atau memperkecil tegangan AC berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik yaitu memindahkan energi listrik secara induksi melalui kumparan primer ke kumparan skunder. Induktor adalah salah satu komponen yang cara kerjanya berdasarkan induksi magnet. Induktor biasa disebut juga spul dibuat dari bahan kawat beremail tipis. Induktor berupa kawat yang digulung sehingga menjadi kumparan. Kemampuan induktor untuk menimbulkan medan magnet disebut konduktansi. Daftar Pustaka Crowell, B., 2006. Conceptual Physics. Handayani, S., 2009. Fisika Untuk SMA Kelas XII. Jakarta Departemen Pendidikan Nasional. Itulah ulasan materi tentang Induksi Elektromagnetik Secara Lengkap Semoga apa yang diulas diatas bermanfaat. Sekian dan Terima Kasih. Baca juga refrensi artikel terkait lainnya disini Gelombang Elektromagnetik Pengertian, Sifat, Macam, Dan Rumus Beserta Contoh Soalnya Lengkap Listrik Arus Searah Pengertian, Dan Sumber Beserta Contoh Soalnya Secara Lengkap Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari
Jikabesar medan magnet berkurang 0.05T selama 50 ms,tentukan ggl induksi yang timbul pada koil tersebut Jawab: Besaran yang diketahui. Ggl induksi yang muncul dalam kumparan Latih-3: Sebuah koil 500 lilitan dan penampang 2 x 10-3 m 2 ditempatkan dalam medan magnet 0.3 T. Sumbu koil sejajar dengan medan magnetik. Jika besar medan magnet
Perhatikan hasil pengukuran benda berikut! Hasil pengukuran benda yang ditunjukkan pada mikrometer sekrup tersebut adalah .... 45 -40 5 6 1 W 1 . 35 3 … 0 25 orubahan kimia nada zat adalah​ Please help Jawabannya apa? Sebuah benda bermassa 250 gram meluncur di bidang datar licin dengan kecepatan v. kemudian, benda ditahan oleh gaya tetap 0,5 N selama 3 sekon, sehing … ga benda berhenti. nilai v adalah ... m/s A. 3,5B. 4,5C. 5,0D. 6,0TOLONG DENGAN CARANYA YAA-!! MAKASIH.​ Tolong bantuannya... soal ada difoto ​ Jawabanya apa nya? pls tolong gimana ya pls tolong Pada saat cuaca mendung, petir terdengar 1,5 sekon setelah terlihatnya kilat. Jika cepat rambat bunyi di udara 340 m/s, maka tentukan jarak sumber pet … ir dengan pendengar ​ Dari permukaan air laut, sinyal bunyi di kirim ke dasar laut. Sinyal tersebut dipantulkan dan diterima kembali setelah 12 sekon. Jika cepat rambat bun … yi dalam air adalah 1400m/s, tentukan kedalaman air laut di tempat tersebut!​ Tentukan cepat rambat gelombang di atas​ Tolong dibantu ya, terima kasih 1. Soal UN Fisika SMA/MA U-ZC-2013/2014 berikut menunjukkan arah induksi magnet yang benar akibat kawat penghantar berarus I adalah….PembahasanInduksi magnet atau medan magnet induksi dapat ditentukan menggunakan kaidah tangan kanan. Cara pertama, jika penghantar arus listrik berupa kawat lurus maka medan magnet induksi ditentukan dengan cara sebagai berikut Tegakkan ibu jari tangan kanan dan rentangkan keempat jari lainnya ke depan lalu bengkokkan keempat jari ke dalam telapak tangan. Sesuaikan arah ibu jari tangan kanan dengan arah arus listrik I. Arah medan magnet induksi sama dengan arah tekukan keempat jari tangan kedua, jika penghantar arus listrik berupa kawat berbentuk lingkaran maka medan magnet induksi ditentukan dengan cara sebagai berikut Tegakkan ibu jari tangan kanan dan rentangkan keempat jari lainnya ke depan lalu bengkokkan keempat jari ke dalam telapak tangan. Sesuaikan arah keempat jari tangan kanan dengan arah arus listrik I. Arah medan magnet induksi sama dengan arah ibu terapkan kaidah tangan kanan pada masing-masing A Menggunakan aturan tangan kanan cara pertama, jawaban ini B Menggunakan aturan tangan kanan cara pertama, jawaban ini salah. Mengapa salah ? Lingkaran dan tanda x artinya arah medan magnet induksi menjauhi pembaca tegak lurus masuk bidang kertas, sedangkan lingkaran dan bulatan hitam artinya arah medan magnet mendekati pembaca tegak lurus ke luar bidang kertas. Jika diterapkan aturan tangan kanan maka lingkaran dan bulatan hitam harus berada di atas mewakili arah medan magnet yang mendekati pembaca, sedangkan lingkaran dan tanda x harus berada di bawah mewakili arah medan magnet yang menjauhi C Menggunakan aturan tangan kanan cara kedua, jawaban ini D Menggunakan aturan tangan kanan cara pertama, jawaban ini salah mirip dengan jawaban B.Jawaban E Menggunakan aturan tangan kanan cara pertama, jawaban ini salah mirip dengan jawaban B.Jawaban yang benar adalah Soal UN Fisika SMA/MA U-ZC-2013/2014 medan magnet induksi atau arah induksi magnetik dapat ditentukan menggunakan kaidah tangan kanan, seperti pada soal A Menggunakan aturan tangan kanan cara pertama, jawaban ini B Menggunakan aturan tangan kanan cara kedua, jawaban ini C Menggunakan aturan tangan kanan cara kedua, jawaban ini D Menggunakan aturan tangan kanan cara pertama, jawaban ini E Menggunakan aturan tangan kanan cara kedua, jawaban ini yang benar adalah C.
Maksudsoal: latihan pada gambar. Kata kunci: gambar; Jawabannya adalah A. Kata kuncinya adalah gerkaan pada gambar. Di gamabr jelas kan seorang anak lagi pegang tali dengan kedua tangan kemudian melompat. Yang berarti ia sedang melakukan lompat tali. Maka jawaban yang benar adalah A. Sedangkan B, C dan D salah.
Soal 1 Sebuah loop kawat pada bidang kertas membawa arus dalam arah berlawanan jarum jam seperti yang ditunjukkan pada gambar di samping. Arah medan magnetik di pusat loop adalah ke arah . . . . A. kiri B. kanan C. dasar kertas D. puncak kertas E. luar halaman kertas​ Jawab E Dengan menerapkan aturan tangan kanan yaitu ketika kawat berarus listrik digenggam oleh tangan kanan, ibu jari jari menunjukkan arah arus listrik dan arah putaran keempat jari yang dirapatkan menyatakan arah garis-garis medan magnetik. Maka untuk soal ini arah medan magnetik di pusat loop adalah ke arah luar halaman kertas. Soal 2 Gambar berikut yang menunjukkan arah induksi magnet yang benar akibat konduktor berarus I adalah . . . . Jawab D Dengan aturan tangan kanan, arah induksi magnet yang benar akibat konduktor berarus I adalah gambar D. Karena tanda ⊙ menunjukkan keluar bidang halaman dan tanda ⊗ menunjukkan masuk bidang halaman. Soal 3 Sebuah elektron e mula-mula bergerak dalam suatu gerak lurus menuju ke kanan dan memasuki suatu daerah yang mengandung medan listrik dan medan magnetik. Medan listrik diarahkan menuju puncak kertas, seperti ditunjukkan gambar di samping. Arah seharusnya medan magnetik dengan tujuan untuk mempertahankan elektron bergerak dalam arah garis lurus adalah menuju ke . . . . A. puncak kertas B. dasar kertas C. luar kertas D. kiri E. kanan Jawab Besar gaya yang dialami partikel bermuatan listrik yang bergerak dalam medan magnetik B dengan kecepatan v adalah F = qBv sin θ. Dengan θ sudut antara arah v dan arah B. Jika partikelnya bermuatan positif, arah gaya yang dialami partikel searah dengan arah gaya F dan jika partikelnya bermuatan negatif, arah gaya yang dialami partikel berlawanan dengan arah gaya F. Dari gambar garis medan listrik diarahkan ke atas, maka gaya listrik bekerja ke bawah Karena elektron bermuatan negatif, elektron akan mengalami gaya listrik yang berlawanan dengan garis medan listrik. Agar elektron dapat tetap berada pada lintasan lurus, gaya yang dihasilkan pada elektron harus nol. Karena gaya listrik pada elektron ke bawah maka gaya magnet yang bekerja pada elektron harus sama besarnya dan berarah ke atas. Agar gaya magnet pada elektron berarah ke atas, maka medan magnet haruslah berarah ke luar bidang kertas. Soal 4 Oersted mengamati bahwa suatu kawat berarus listrik menyebabkan jarum kompas di dekatnya menyimpang. Hasil percobaan diiterpretasikan sebagai bukti bahwa arus listrik . . . . A. memagnetkan kawat B. memagnetkan jarum kompas C. melistrikkan jarum kompas D. menciptakan suatu medan listrik E. menciptakan suatu medan magnetik Jawab D Pada tahun 1820, Oersted mempersembahkan demonstrasi kepada beberapa siswa sains. Ironisnya, ia berusaha menunjukkan kepada mereka bahwa listrik dan magnet tidak berhubungan. Dia menempatkan kawat dengan arus listrik yang mengalir melewatinya di sebelah kompas, yang memiliki jarum magnet. Seperti yang dia harapkan, jarum kompas tidak bergerak. Itu terus menunjuk ke arah kutub magnet utara Bumi. Setelah demonstrasi, seorang siswa yang penasaran memegang kawat dekat kompas lagi, tetapi ke arah yang berbeda. Yang mengejutkan Oersted, jarum kompas berayun ke arah kawat sehingga tidak lagi menunjuk ke utara. Oersted tertarik. Dia mematikan arus di kawat untuk melihat apa yang akan terjadi pada jarum kompas. Jarum itu berayun kembali ke posisi semula, menunjuk ke utara sekali lagi. Oersted telah menemukan bahwa arus listrik menciptakan medan magnet. Medan magnet yang diciptakan oleh arus cukup kuat untuk menarik jarum kompas terdekat. Oersted ingin mempelajari lebih lanjut tentang medan magnet yang diciptakan oleh arus. Dia menempatkan kompas di lokasi yang berbeda di sekitar kawat dengan arus yang mengalir melalui itu. Anda dapat melihat apa yang dia temukan pada Gambar di bawah ini. Garis-garis gaya magnet mengitari kawat dengan arah berlawanan arah jarum jam. Kesimpulan Listrik dapat digunakan untuk menghasilkan medan magnet. Magnet yang dihasilkan oleh listrik disebut elektromagnetisme. Pada tahun 1820, Oersted menemukan secara tidak sengaja bahwa arus listrik menciptakan medan magnet. Sebelum itu, para ilmuwan berpikir bahwa listrik dan magnet tidak berhubungan. Oersted juga menggunakan kompas untuk menemukan arah medan magnet di sekitar kawat yang membawa arus. Soal 5 Anggap bahwa suatu kilatan dapat dimodelkan sebagai arus lurus sangat panjang. Jika 14,4 C muatan melewati suatu titik dalam 1,60 x 10-3 s, besar medan magnetik pada jarak tegak lurus 30 m dari kilatan petir adalah . . . . A. 7 x 10-6 T B. 6 x 10-6 T C. 9 x 10-6 T D. 5 x 10-6 T E. 2 x 10-6 T Jawab Kuat arus yang dihasilkan dari kilatan adalah I = 14,4 C/1,60 x 10-3 s = 9000 A, maka besar medan magnetik pada jarak tegak lurus 30 m dari kilatan petir adalah B = µ0I/2πa = 4π x 10-79000/2π x 30 m = 6 x 10-6 T Soal 6 Dua kumparan melingkar M dan N diletakkan pada bidang yang sama dengan pusatnya berimpitan. Kumparan M memiliki 15 lilitan, jari-jari 2 cm dan dialiri arus 3 A. Kumparan N memiliki 50 lilitan, jari-jari 6 cm. Besar dan arah arus dalam N diatur sedemikian sehingga resultan medan magnetik pada titik pusat bersama adalah nol. Besar arus dalam kumparan N adalah . . . . A. 0,8 A B. 1,5 A C. 1,6 A D. 2,4 A E. 2,7 A Jawab E Dari gambar di atas, jelas bahwa agar resultan medan magnetik pada titik pusat bersama adalah nol, maka kedua arus arahnya berlawanan sehingga menghasilkan medan magnet di titik pusat bersama arahnya berlawanan BM masuk bidang kertas dan BN keluar bidang kertas, sesuai aturan tangan kanan, maka kita tuliskan BM = BN nMµ0IM/2aM = nNµ0 IN/2aN 15 x 3 A/2 = 50 x IN/6 IN = 2,7 A Soal 7 Solenoida dengan panjang 30 cdan m dan jari jari 4 cm terdiri atas lilitan, dan dialiri arus listrik 10 A , besar fluks magnetik yang menembus permukaan penampang dibagian tengah solenoida adalah . . . . A. 6,4π2 µWb B. 64π2 µWb C. 640π2 µWb D. 64π2 mWb E. 6,4π2 mWb Jawab B besar medan magnetik dibagian tengah solenoida adalah B = µ0IN/L dengan L adalah panjang solenoida B = 4π x 10-7300010 A/0,30 m = 4π x 10-2 T Maka, besar fluks magnetik yang menembus permukaan penampang dibagian tengah solenoida adalah Φ = BA = 4π x 10-2 T x πr2 Φ = 4π x 10-2 T x π0,04 m2 = 64π2 x 10-6 Wb = 64π2 µWb

26 Gambar medan listrik yang benar adalah . 27. Dua buah muatan listrik masing masing besarnya + Q Coulomb dan -2Q Coulomb terpisah pada jara r cm. Menimbulkan tarikan dengan gaya F Newton. Besar gaya tarik-menarik antara dua buah muatan listrik yang masing-masing besarnya =2Q dan -4Q coulomb yang

Gambar berikut yang menunjukan induksi listrik yang benar adalah

Saatmemulai presentasi baru PowerPoint, Anda akan memiliki kesempatan untuk memilih tema atau templat. Tema adalah desain slide yang berisi warna, font, dan efek khusus yang sesuai, seperti bayangan, pantulan, dan masih banyak lagi. Di tab File, pilih Baru ,lalu, di bawah Templat dan Tema yang Tersedia, pilih Tema.

PertanyaanJika menunjukkan arah tegak lurus keluar bidang gambar dan arah tegak lurus masuk bidang gambar, gambar berikut yang menunjukkan arah induksi magnetik yang benar di sekitar kawat penghantar berarus listrik adalah ....Jika menunjukkan arah tegak lurus keluar bidang gambar dan arah tegak lurus masuk bidang gambar, gambar berikut yang menunjukkan arah induksi magnetik yang benar di sekitar kawat penghantar berarus listrik adalah .... Jawabanpilihan jawaban yang tepat adalah Cpilihan jawaban yang tepat adalah C PembahasanKaidah Tangan Kanan pada Induksi Magnetik Kaidah Tangan Kanan adalah aturanpada induksi magnetik yang menentukan arah medan magnet yang dihasilkan. Ibu jari menunjukkan arah arus listik, sedangkan genggaman empat jari lainnya menunjukkan arah medan magnet. Berdasarkan kaidah tangan kanan induksi magnetik, gambar yang menunjukkan arah induksi magnetik yang benar di sekitar kawat penghantar berarus listrik adalah Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah CKaidah Tangan Kanan pada Induksi Magnetik Kaidah Tangan Kanan adalah aturan pada induksi magnetik yang menentukan arah medan magnet yang dihasilkan. Ibu jari menunjukkan arah arus listik, sedangkan genggaman empat jari lainnya menunjukkan arah medan magnet. Berdasarkan kaidah tangan kanan induksi magnetik, gambar yang menunjukkan arah induksi magnetik yang benar di sekitar kawat penghantar berarus listrik adalah Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah C Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!5rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!ZYZetta Yenni Putri Makasih ❤️

sWJSo.
  • 74vmgooc7h.pages.dev/411
  • 74vmgooc7h.pages.dev/24
  • 74vmgooc7h.pages.dev/134
  • 74vmgooc7h.pages.dev/218
  • 74vmgooc7h.pages.dev/288
  • 74vmgooc7h.pages.dev/231
  • 74vmgooc7h.pages.dev/130
  • 74vmgooc7h.pages.dev/323
  • gambar berikut yang menunjukkan induksi listrik yang benar adalah